Retno Winarni, dosen Ilmu Sejarah Universitas Jember, menjelaskan bahwa pada 1795 Tumenggung Suro Adiwikrama, seorang peranakan Tionghoa sudah menjabat sebagai bupati di Kabupaten Puger. Kala itu Jember merupakan salah satu distrik dari Kabupaten Puger. Keberadaannya menujukkan bahwa saat itu sudah banyak warga Tionghoa di Jember dan sekitarnya. Retno juga mengungkapkan kedatangan orang Tionghoa ke Jember dilatarbelakangi oleh kondisi Jember yang pada abad pertengah ke-19 menjadi daerah yang menjanjikan karena bermunculan perkebunan tembakau.
Rp10.000