Meski status tahanan politik Pram sudah dicabut sekeluar dari kamp pekerja paksa Pulau Buru, buku-bukunya masih berstatus “dilarang”. Tapi, semua itu tetap tidak bisa menghentikan langkahnya. Pram tetap bisa menjalankan studi atas sejarah bangsa, dokumentasi peristiwa-peristiwa penting, dan penulisan sastra realis.
Rp10.000