Satrawan Pramoedya Ananta Toer termasuk dalam 105 orang sisa tahanan Golongan B G30S/PKI yang dibebaskan. Pram menjadi tahanan istimewa karena mendapat pinjaman mesin tulis. Delapan buku telah selesai ditulisnya selama ditahan di Pulau Buru.
Rp15.000