Perkembangan kesenian di Surabaya nampaknya lebih ke arah aktivisme, kegairahan intelektual kelihatanya sangat kurang. Gatut Kusumo selaku ketua dewan Kesenian Surabaya (DKS) mengatakan bahwa, kreativitas adalah aktivitas, akan tetapi sesuatu yang berupa aktivitas belum tentu merupak kreativitas. Misalnya, kata Gatut Kusumo, seorang dramawan membuat pementasan itu berarti ada aktivitas; tetapi kalau yang dipentaskan hanya dari itu ke itu saja, tentu ini tidak ada kreativitas namanya.