Silang Budaya Jawa-Tionghoa di Surabaya

SKU 3015 Topic Tags , , , , Brand:

Interaksi sosial, penyesuaian diri, dan pembauran etnis Tionghoa dengan etnis-etnis lain di Surabaya menghasilkan silang budaya. Di antaranya adalah pemujaan dan penghormatan kepada tokoh-tokoh historis Jawa, masakan berkuah santan dalam perayaan Cap Gomeh, pemakaian bahasa Melayu dan bahasa Jawa ngoko, hingga pengunaan sapaan “arek” oleh anak-anak etnis Tionghoa. Silang budaya tersebut menunjukkan bahwa orang- orang Tionghoa di Surabaya hidup membaur dengan masyarakat pribumi dan mengakibatkan orang-orang Tionghoa memiliki identitas arek Surabaya.

RELATED ARSIP