Kota Surabaya tidak mampu menerima beban wilayah dan problem perkotaan, karena statusnya yang masih sebagai daerah tingkat II, “Sudah waktunya warga kota dan pemerintah membuka masalah ini secara blak – blakan,” tutur Moh. Choesni, kontraktor yang juga salah seorang pengurus KUKMI Kotamadya Surabaya.
Rp10.000