Ketokohan Kwee Tek Hoay layak diperingati masyarakat Indonesia. Sebagai jurnalis, ia tertarik menulis kehidupan masyarakat Tionghoa. Pada rangkaian Jakarta Biennale ke 14-15 Januari 2012, ditayangkan salah satu naskah adaptasi karya besar Kwee Tek Hoay berjudul “Nonton Cap Gomeh” oleh Teater Bejana. Pemilihan karya- karya Kwee Tek Hoay ini menunjukkan konsistensi Teater Bejana dalam mengangkat karya sastra Melayu Tionghoa yang selama ini sering terpinggirkan dalam khazanah kesusatraan Indonesia.
Rp10.000