Prof. Dr. Leo Suryadinata, Dosen Nanyang Technological University Singapura yang menjadi pembicara utama pada peresmian Center for Chinese Indonesia Studies (CCIS) di Universitas Kristen Petra, mengungkapkan bahwa posisi Tionghoa di Indonesia saat itu masih sarat dengan warisan dari masa Soeharto. Orang Indonesia diidentifikasi sebagai pribumi dan kedudukan etnis Tionghoa menjadi tidak jelas. Saat itu, gap antara orang pribumi dan Tionghoa makin dipertajam dengan cap “kaya” bagi etnis Tionghoa. Padahal, banyak sekali orang Tionghoa yang berada di bawah garis kemiskinan.
Rp10.000