Sebelum abad ke-19 ada kemungkinan terjalinnya hubungan erat di antara Tionghoa dan bumiputera, golongan elit. Namun sebaliknya, pada abad ke-18, saat pemerintah kolonial Belanda berkuasa, orang Tionghoa tidak lagi melebur dengan masyarakat bumiputra tetapi ingin memasuki golongan elit Belanda. Selain itu, politik pemerintah kolonial memang sengaja memisahkan golongan-golongan rasial, seperti wijkenstelsel dan passenstelsel.
Rp20.000