Di Tiongkok, soal apakah pengunaan istilah C(h)ina mengandung unsur diskriminasi atau tidak masih terus menjadi perdebatan hingga kini. Para sejarawan Tiongkok mengakui bahwa kata C(h)ina berasal dari bahasa Sanskerta: cinstana dan/atau mahachinastana. Maha yang bermakna agung dan sthana berarti negara. Bahasa nasional Tiongkok- atau yang lazim dikenal dengan sebutan Putonghua juga tidak mengenal istilah Tionghoa, sehingga penyebutan Republik Rakyat Tiongkok kurang tepat.
Rp15.000
