Ada dua faktor yang menjadi pemicu utama melekatnya label korupsi kepada etnis Tionghoa. Pertama, dikotomi pribumi dan non pribumi yang masih menggurita dalam masyarakat. Kedua, sejak pemerintahan kolonial Belanda, etnis Tionghoa sudah mengalami problem dilematis, yakni menjadi pedagang yang menghubungkan masyarakat pribumi dengan kalangan kompeni. Sehingga, atas jaminan penguasa, mereka mendapat kedudukan ekonomi yang mapan di tengah ketertindasan rakyat.
Rp10.000
